Ida I Dewa Gede Catra menyulih dan menyalin lontar beraksara Bali untuk kepentingan koleksi perpustakaan pribadi, memenuhi permintaan masyarakat maupun instansi pemerintah. Sejak tahun 1972, sebanyak 4.120 cakep lontar telah ditulis dan menjadi koleksi perpustakaan pribadi yang tercatat sampai 10 Maret 2020.
Lontar memuat naskah kuno yang penulisannya menggunakan aksara Bali. Naskah yang tertera dalam lontar tidak hanya tentang agama, tetapi juga masalah keseharian hidup, politik, pengobatan alternatif, kearifan untuk menjaga hutan, hingga regulasi lokal yang pernah dipraktikkan di wilayah tertentu.
Konten dari naskah-naskah yang ada dalam lontar adalah budi pekerti yang diendapkan dalam cerita rakyat dalam pemikiran spiritual. Menyelamatkan dan memelihara keberaan lontar sangat penting untuk keberlangsungan kebudayaan Bali.
Melalui penganugerahan Mahakarya Kebudayaan MURI, ia berharap agar generasi saat ini tidak melupakan budaya nenek moyang yang menuliskan segala catatan dengan menuliskannya di kertas daun lontar.dan negara lebih serius lagi menggali khazanah budaya Nusantara, termasuk manuskrip lontar.
Rekoris : Ida I Dewa Gede Catra
Pelaksanaan : Penganugerahan Mahakarya Kebudayaan secara Virtual, 28 Agustus 2020