Tanjak adalah penutup kepala masyarakat Melayu yang berbentuk runcing ke atas. Tanjak yang disebut juga mahkota kain, ikat-ikat, atau tengkolok adalah salah satu perlengkapan pakaian di Palembang yang dipakai oleh bangsawan dan tokoh masyarakat di masa lalu.
Dari filosofinya, tanjak berasal dari bahasa Melayu Palembang, yaitu tanjak atau nanjak yang berarti naik atau menjulang ke tempat yang tinggi. Itulah sebabnya bentuk tanjak itu menjulang tinggi atau meninggi ujungnya diwakili dengan segitiga.
Pemerintah Kota Lubuklinggau menerapkan desain tanjak untuk diaplikasikan dalam konsep Pembangunan Taman Olahraga Megang yang merupakan gelangang olahraga masyarakat. Ini adalah kali pertama taman atau gedung olahraga yang memiliki bentuk tanjak di Indonesia dengan ukuran lebar 63,930 meter persegi dan tinggi 35,318 meter persegi.
Share :