Keris merupakan salah satu senjata tradisional dengan ragam fungsi budaya yang dikenal di Kawasan Nusantara. Keris adalah senjata pamungkas/terakhir setelah pedang, tombak, dan panah. Bentuknya yang khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena biasanya berbilah bentuk berkelok-kelok dan banyak di antaranya memiliki pamor, yaitu serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah.
Keris disebut sebagai karya seni yang bernilai tinggi karena terletak pada keindahan bentuk dan bahan yang dipakai serta proses pembuatannya yang memerlukan waktu cukup lama, ketekunan, dan keterampilan yang khusus.
Dengan tujuan memberikan informasi yang baik dan juga pemahaman tentang proses pembuatan keris kepada masyarakat agar kelestarian budaya tradisional tetap terjaga dengan baik, Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris memprakarsai pembuatan keris terbesar di dunia.
Dengan ukuran panjang bilah keris 7,7 meter dan panjang gagang 2,19 meter, dengan berat 5 ton dikerjakan selama 7 bulan oleh 40 orang, keris terbuat dari besi baja berpamor tanpa karat dengan pegangan terbuat dari kayu sawo.
Keris tersebut dipajang dan diresmikan sebagai Monumen Keris Arya Wiraraja Sumenep dengan total keseluruhan mencapai tinggi 17 meter.
Share :