Pada peringatan Hari Pengendalian Nyamuk dan Asean Dengue Day 2018, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik menyelenggarakan inovasi pembuatan 67 jenis larvitrap sebanyak 97 buah.
Larvitrap adalah alat perangkap larva atau jentik nyamuk yang menggunakan media air, dibuat agar nyamuk masuk ke dalam larvitrap dan bertelur. Setelah telur menetas manjadi larva dan menjadi nyamuk, maka larva dan nyamuk akan terperangkap dalam larvitrap dan mati. Cara ini merupakan solusi pengendalian nyamuk yang mudah dibuat dan dilakukan oleh masyarakat.
Peringatan Hari Pengendalian Nyamuk adalah momentum untuk mengingatkan seluruh masyarakat bahwa upaya pengendalian nyamuk harus selalu dijaga dan ditingkatkan karena sebagian besar penyakit tular vektor ditularkan oleh nyamuk. Oleh karena itu, jika kita mampu mengendalikan nyamuk dengan baik maka kita akan mampu menekan morbiditas, mortalitas, disabilitas dan kerugian ekonomi yang diakibatkan berbagai penyakit tular vektor.
Share :