Batik Innovation City (BIC) bersama CURE Undip, GRCN, dan Pemerintah Kota Semarang memprakarasi kegiatan penciptaan motif batik yang diikuti oleh 69 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang kerajinan dan batik di Kota Semarang.
Aksi ini bertujuan untuk menggairahkan kembali fesyen batik dan peran batik mendukung Kota Semarang Tangguh.
Kegiatan diselenggarakan di Monod Diephuis kawasan Kota Lama selama 3 hari. Proses dimulai dari pelatihan dan pembekalan kepada para perajin batik hingga memunculkan kreasi motif batik jenis baru.
Acara yang merupakan bagian dari Program Catalyzing City Resilient Solutions ini juga mengenalkan penggunaan IPAL portable diharapkan dapat meminimalisir resiko pencemaran lingkungan pada perkembangan produksi batik.
Share :