Seni Calon Arang adalah salah satu kesenian Bali yang termasuk dalam kategori ritual sakral yang tidak setiap saat digelar dan hanya dipentaskan pada saat dan di tempat khusus untuk melukat atau bersih desa.
Cerita Calon Arang adalah janda penguasa ilmu hitam pada masa Kerajaan Kahuripan yang sering merusak hasil panen petani, juga menyebarkan penyakit kepada masyarakat sehingga menyebabkan banyak orang meninggal.
Calon Arang memiliki putri cantik bernama Dyah Ayu Ratna Manggali. Tidak ada seorang pria yang mendekati karena takut kepada ibunya dan Calon Arang membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda untuk dikorbankan kepada Dewi Durga.
Salah satu peran dalam tari Calon Arang adalah watangan yang merupakan “relawan” peran mati suri dan menjadi “watangan matah” atau mayat mentah yang “dikorbankan” sebagai umpan untuk mengundang para leak ke acara tersebut dengan cara diletakkan dan ditinggalkan begitu saja di kuburan.
Dalam pagelaran budaya di Gedung Mario Tabanan, ditampilkan 108 watangan matah dalam pagelaran Calon Arang.
Share :
