Bidu tais mutin adalah sejenis tarian tradisional daerah yang berasal dari Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang biasanya didominasi oleh wanita dengan diiringi oleh musik tradisional.
Tarian ini diberi nama bidu tais mutin, karena para penari berbusana putih. Ketika menari, para penari selalu mengenakan selendang tenun kecil berwarna putih yang salah satu ujungnya dikecakkan pada pinggang dan ujung lainnya dijepitkan pada jari tangan yang lain untuk menari-nari dengan iringan musik elele telik yang mendayu-dayu.
Kerap ditarikan pada saat upacara adat, upacara keagamaan, pada saat menyambut tamu yang dihormati, maupun pada upacara hari besar nasional, tarian bidu tais mutin turut merayakan HUT ke-10 Kabupaten Malaka dan menyambut kemerdekaan Indonesia ke-78.
Sebanyak 2.000 penari terlibat dalam pagelaran tari bidu tais mutin yang kini masih tetap dilestarikan dan semakin berkembang karena banyak dipromosikan melalui beberapa sanggar dan beberapa publikasinya melalui media daring dan media sosial.
Share :
