Tari Cakalele adalah simbol martabat dan harga diri masyarakat Maluku yang menggambarkan sifat pemberani dan tangguh. Sebagai wujud apresiasi serta penghormatan masyarakat terhadap leluhur digambarkan melalui gerakan tari dengan memainkan properti berupa parang, tombak, dan salawaku atau senjata perisai tradisional Maluku.
Dalam Tari Cakalele, penari pria umumnya menggunakan kostum kain berwarna merah diikatkan pada bagian kepala serta kain berwarna kuning sebagai selempang yang menggambarkan ekspresi perang masyarakat Hulaliu pada masa lampau.
Tari Cakalele kini dipertunjukkan saat penyambutan tamu agung ataupun perayaan adat. Dalam upaya pelestariannya dilakukan oleh Yayasan Pamahanu Nusa Masohi dari 7 sekolah SD dan SMP dan pemuda dari 5 negeri secara seri oleh 1.860 penari.
Share :