Kain tenun merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi di beberapa daerah Nusantara, yang menghasilkan motif, warna, dan tekstur yang berbeda-beda sebagai cerminan wujud dari kehidupan dan bentuk ikatan emosional di masyarakat yang dikenakan untuk upacara adat, tarian, perkawinan, ataupun pesta.
Kain tenun di NTT ditengarai dikenal sejak abak ke-3 dan terus berkembang ke gugusan pulau-pulau yang menghasilkan beragamnya motif tenun. Setiap wilayah dan suku memiliki keunikan masing-masing yang ditampilkan dalam jenis, motif dan warna.
Merayakan HUT ke-66, masyarakat NTT berparade di 22 kabupaten dan 1 kota dengan mengenakan busana tenun dengan 737 motif yang berbeda.
Share :