Remaja Indonesia Pertama yang Meluncurkan Donasi Sumbangan melalui Platform NFT bagi Penyandang Disabilitas

Diposting Pada 16 September 2022

Disusun oleh Tim Muri

Seorang pelajar kelas XIII bernama Rainier Wardhana Hardjanto (16) sejak tiga tahun lalu tersentuh melihat anak-anak tuna rungu, tuna wicara, hingga anak dengan kondisi sindroma down yang selalu memperlihatkan wajah gembira dan tulus.

Lalu ia mendirikan dan menjadi pionir NFT (Non Fungible Toke) amal pertama di Indonesia yang menyumbangkan sembilan lukisannya di acara Lelang Amal untukmembangun Training Centre untuk anak-anak down syndrome yang diadakan di Plaza Indonesia.

“Art and Me Indonesia” dibentuk pada tahun 2020 sebagai platform “www.artnme.com” yang bertujuan menggalang kepedulian terhadap para anak penyandang disabilitas dan anak panti asuhan. Artnme mempromosikan dan menjual hasil karya seni anak disabilitas dan panti asuhan baik dari Indonesia maupun dari India, Nigeria dan negara Afrika lainnya. Beberapa hasil lukisan mereka diproduksi oleh tim “Art and Me Indonesia” menjadi sebuah tas, tshirt, tumbler, dan selendang.

Share :

×
BERANDA
TENTANG KAMI
GALERI MURI
JURNAL
SYARAT DAN KETENTUAN
KONTAK KAMI

Jaya Suprana School