Sagu merupakan salah satu sumber pangan tradisional yang sudah lama dikonsumsi bahkan telah menjadi bagian filosofis orang Maluku sangat potensial dapat dikembangkan dalam diversifikasi pangan yang mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional yang memiliki nilai gizi tidak kalah dengan sumber pangan lainnya.
Tepung sagu dan produk olahannya yang dikelompokkan sebagai pangan fungsional dengan proses budidaya dari pra-panen sampai pengolahan tepung sagu basah dilakukan secara alamiah, sehingga sagu dapat dikategorikan sebagai pangan yang sepenuhnya organik.
Sayangnya, masyarakat Maluku kini ditengarai mengonsumsi sagu bukan lagi sebagai bahan makanan pokok, namun hanya sebagai camilan. Menggelorakan semangat masyarakat Maluku untuk kembali mengonsumsi sagu sebagai makanan khas dan pangan lokal menjadi sumber pangan, Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku beserta Dinas Ketahanan Pangan menggandeng UMKM kelompok Ibu-ibu PKK se-Maluku untuk membuat dan menampilkan sajian 521 jenis makanan olahan berbahan sagu sebagai bagian perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI maupun Provinsi Maluku.
Share :