Laluhan atau perang air merupakan satu dari tiga ritual adat Dayak Ngaju yakni Mamapas Lewu, Laluhan dan Balian Ngarunya yang digelar secara rutin tiap tahun oleh masyarakat Kapuas sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Pemerintah Kabupaten Kapuas dari Hari Jadi Kota Kuala Kapuas. Kegiatan ini melibatkan 100 perahu dan 1.000 batang suli (sejenis bambu).
Selain menjadi bagian dari Upacara Tiwah, Laluhan dilaksanakan sebagai tradisi suku Dayak Ngaju dalam menyambut kemenangan setelah berhasil melawan penyakit yang melanda desa/ atau kota, mengalahkan musuh, membuang kesialan serta simbol dalam memerangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Share :